Kumpulan Kata-Kata Bijak Motivasi yang Kamu Cari

Apabila kamu belum bisa memotivasi orang lain, setidaknya kamu bisa memotivasi dirimu sendiri. Pada Kesempatan kali ini, Penulis sedikit terpikirkan untuk menulis beberapa kata-kata bijak dan  motivasi berdasarkan pengalaman pribadi. Kata-kata ini muncul dipikiran di kala merenungi kehidupan yang tidak bisa bebas dari problem dan ada pula beberapa kata-kata dari guru-guru. Terima kasih masalah, kamu membuatku berkembang, berkembang  dan berkembang. Dan terima kasih pada diri yang selalu kuat untuk berjuang, berjuang menuju ke arah yang lebih baik. Kata-kata ini di publikasikan agar penulis bisa kembali mengakses di saat kekurangan motivasi, dan penulis merasa beruntung sekali apabila artikel ini nantinya bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Berikut ini kumpulan kata-kata motivasi kehidupan yang mungkin sedang kamu cari :

Berproseslah ! Karena yang instan itu beresiko.

Kalau punya ilmu 2 kg, maka akhlak harus 4 kilo. (Buya Yahya) yang artinya kita tidak boleh sombong. Akhlak itu lebih utama, bagaimana kita punya adab ketika berbicara dengan orang lain, apalagi dengan guru dan orangtua.

Bahagia itu Ketenangan. Dan ketenangan dekat dengan orang-orang yang selalu bersyukur.

Belajarlah menikmati sesuatu yang tidak tampak nikmat, namun kamu bisa merasakannya nikmat dalam hati.

Biarlah semua orang punya caranya sendiri untuk menikmati hidup. Karena output-nya pun akan dirasakan masing-masing. Ada yang memetik hasil, ada pula yang sia-sia dan berakhir penyesalan.

Ketika berhasil, mudah untuk bersyukur. Belum berhasil ? Tidak putus asa, tapi terus evaluasi diri. Berorientasi pada proses adalah keputusan yang sangat tepat dibandungkan berorientasi pada hasil.

Merasalah anda dihidupkan, agar terus ingat pada yang menghidupkan.

Nikmatilah dari setiap prosesnya, meskipun penuh dengan hambatan. Yakinlah itu semua akan membentukmu menjadi manusia yang sebenar-benarnya manusia.

Berusahalah untuk memberi. Karena selalu ada kepuasan tersendiri ketika kita memberi.

Saat diri merasa lebih baik dari orang lain, disitulah dekat dengan kehancuran.

Jangan terlalu mencintainya (duniawi), nanti kamu akan kehilangannya dan kamu akan tersiksa.

Untuk maslahat, kamu hanya perlu melibatkan Allah dalam segala keputusanmu.

Salah satu kunci kesuksesan adalah terus menjaga keharmonisan dengan orangtua.

Pelajari dirimu untuk ketahui kekuranganmu.