Bahagia adalah suatu perasaan yang di inginkan, diharapkan, dan dicita-citakan dalam hidup setiap insan. Saya Ahmad Syarifudin tiba-tiba termotivasi untuk menulis tentang bahagia dari sudut pandang diri saya. Sebuah rasa yang selalu saya analisa disetiap harinya. Sebelum kita lebih jauh membahas tentang bahagia, apa itu bahagia? Banyak orang yang mendefinikan bahagia selalu berhubungan dengan uang atau materi. Tetapi nyatanya banyak diluar sana yang sudah memiliki segalanya (duniawi), namun tidak merasakan bahagia. Selalu merasakan kekurangan dalam hidup.
Adapun definisi bahagia versi Ahmad Syarifudin adalah Ketenangan. Karena ketika kita sudah mendapatkan ketenangan dalam kondisi apapun, maka penyakit pusing, ruweut, riweuh itu tidak akan kita rasakan. Dan ketenangan itu akan kita dapatkan ketika kita selalu bersyukur. Jadi bisa kita simpulkan, kuncinya adalah selalu bersyukur. Itu defisini bahagia menurutku. Apa definisi bahagia menurut kamu ? Tolong isi pada kolom komentar yah.
Saya setuju dengan salah satu kutipan yang ada di buku yang berjudul TERAPI JIWA karangan dari Kinanti Linda rahayu yaitu "Syukuri Apa yang Kamu Miliki, Lakukan Apapun yang Kamu Bisa, Gunakan Apapun yang Kamu Punya". Kutipan yang sangat menarik dari pola pikir yang keren. Apabila kita sudah bisa seperti itu, Insya Allah ketenangan selalu ada didekat kita.
Kekayaan Harta, Suami Ganteng, Istri yang Cantik tidak bisa menjaminmu selalu bahagia. Bahagia akan selalu dekat denga orang yang selalu tenang dan berfikir positif. Apabila kamu melihat hasil temanmu ataupun orang lain yang lebih beruntung daripada kamu, jangan pernah putus asa, iri, apalagi dengki. Hilangkan penyakit hati itu semua, karena itu bisa membuatmu ruwet dan pusing yang akhirnya membuatmu jauh dari bahagia. Syukuri apa yang kamu miliki, karena masih banyak orang yang kondisinya dibawah kamu. Kamu cukup lakukan yang kamu bisa dan hargai setiap proses perjuanganmu untuk menggapai sesuatu. Karena itu bisa membuat hatimu lebih tenang.
Contoh kasus :
Kamu melihat temanmu, sebut saja si B bisa membeli motor baru. Sedangkan kamu belum mampu membelinya. Normal apabila awalnya ada terbesit dalam hatimu perasaan iri. Namun tipsnya, segera rubah itu semua, segera rubah pola pikirmu saat itu juga, yang awalnya iri menjadi senang, mengucap alhamdulillah, dan memberikan selamat pada temanmu. Karena siapa tahu, Allah SWT menghendaki kamu untuk ikut menikmati motor temanmu. Karena sebenarnya, pada hakikatnya semua rizki itu datang dari Allah SWT. Kamu cukup berhusnudzon saja sama Allah SWT.
Jadi kunci utamanya adalah bersyukur, bersyukur dan bersyukur. Jangan terlalu melirik hasil orang lain yang terlihat lebih berhasil. Syukuri setiap pemberian Allah SWT kepadamu. Berterima kasihlah kepada Allah SWT dan tunjukkan bentuk syukurmu dalam taat kepada Allah SWT. Insya Allah ketenangan, kesenangan akan dekat denganmu.