Jenis-jenis lensa kamera DSLR. Apa saja jenis-jenis lensa kamera DSLR, Apakah kalian sudah bisa menjawabnya? Pada artikel ini penulis akan membagikan informasi terkait jenis-jenis lensa kamera DSLR. Menurut Wikipedia, dalam fotografi Lensa merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (atau lebih umum dikenal dengan nama film). Pada artikel ini, penulis ingin sharing jenis-jenis lensa kamera. Jenis-jenis lensa bisa dikategorikan menjadi beberapa kategori, diantaranya :
Mari kita bahasa satu persatu dari masing-masing kategori lensa diatas :
Jenis-jenis lensa berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua, diantaranya :
Lensa fixed atau prime adalah jenis lensa kamera yang memiliki satu focal length saja. Artinya lensa tersebut tidak memiliki kemampuan untuk zooming. Maka dari itu, penggunaan lensa ini anda harus maju mundur. Tetapi kelebihan dari lensa fix / prime adalah memiliki diafragma yang cukup besar. Sehingga bisa menghasilkan foto yang bokeh abis pokoknya. Dan selain itu berguna untuk mengambil objek yang minim cahaya. Karena semakin besar bukaan/aperture, maka semakin besar cahaya yang masuk.
Lensa Zoom adalah lensa yang memiliki rentang focal length yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan kita. Lensa Zoom bisa dibilang lensa yang praktis karena focal length-nya bisa diatur sesuai keinginan kita. Kita tidak perlu membawa banyak lensa fix dengan berbagai focal length. Namun kekurangannya adalah, lensa zoom biasanya tidak memiliki diafragma yang selebar lensa fix.
Lensa Kit adalah lensa standar saat membeli kamera. Lensa Kit biasanya memiliki variable aperture. Bukaan diafragma akan berubah sesuai dengan seberapa jauh zoom yang digunakan.
Lensa Tele ini merupakan bagian daripada lensa Zoom. Karena Lensa Tele memiliki rentang focal length yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Kenapa disebut lensa tele ? masih ingat definisi kata tele itu apa ? Tele itu berarti jauh. Jadi Lensa tele digunakan untuk membidik objek jarak jauh. Lensa Tele adalah lensa yang memiliki focal length lebih dari 50mm. Jadi jika kalian ingin mengambil foto gebetan dari jauh, maka gunakan lensa Tele. Banyak jenis lensa tele di pasaran. Tentunya kualitas tergantung pada harga. Contoh focal length lensa tele adalah 70mm - 300mm.
Lensa Wide adalah lensa yang memiliki focal length kruang dari 50mm. Lensa Wide memiliki sudut pandang yang luas, Maka dari itu Lensa jenis wide biasanya digunakan untuk mengambil foto landscape.
Lensa Makro merupakan lensa yang digunakan untuk memotret objek yang berukuran kecil. Lensa jenis makro memiliki kemampuan untuk menghasilkan foto secara detail close up serta fokus terhadap objek berukuran kecil. Objek-objek yang biasanya menjadi favorit untuk lensa ini adalah lalat, embun pagi, semut, dan objek kecil lainnya.
Lensa Fish Eye adalah lensa yang dapat menghasilkan foto yang cembung ditengah. Lensa ini sebenarnya termasuk lensa ultra wide. Karena memiliki sudut pandang yang sangat luas/lebar. Dengan menggunakan lensa fidh eye, dapat menghasilkan efek foto yang unik. Ada dua jenis efek fisheye yang dapat diperoleh dengan menggunakan lensa fisheye: circular fisheye (fisheye lingkaran) dan diagonal fisheye.